Pengertian Listrik
Apa itu listrik? Dari sejarah listrik yang dikutip di situs wikipedia, seorang Michael Faraday, ilmuwan Inggris, yang dijuluki sebagai “Bapak Listrik” karena berkat rintisan dari usahanya ini listrik menjadi teknologi yang banyak berguna. Nama‐nama lain yang dianggap sebagai tokoh listrik adalah de Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted, dan Andre Marie Ampere.
Saya akan coba jawab dengan bahasa yang sederhana saja ya, entar kalau terlalu ilmiah juga banyak yang bingung pasti bacanya. Jadi kalau menurut saya, listrik itu adalah suatu energi yang hanya dapat mengalir pada suatu media saat adanya perbedaan potensial antara muatan positif dan negatif diantaranya:
Baca Juga : Jenis – jenis Listrik
Analogi Listrik dan Air
Analogi yang cukup mudah dipahami adalah antara listrik dan air. Aliran air yang mengalir dalam pipa analoginya seperti aliran elektron dalam listrik atau arus listrik. Tekanan yang menyebabkan air mengalir analoginya dengan tegangan listrik. Dan besarnya daya dorong air yang keluar dari pipa sama analoginya dengan daya listrik atau power.
Ukuran pipa sama dengan ukuran penghantar listrik (konduktor listrik). Dan keran air yang mengatur besarnya aliran air analoginya dengan pengatur hambatan (variable resistance) dalam rangkaian listrik. Air mengalir dari tekanan yang lebih tinggi menuju tekanan yang lebih rendah. Dan analoginya untuk listrik, arus listrik yang merupakan perpindahan elektron bergerak dari tegangan yang lebih tinggi menuju tegangan lebih rendah.
Baca juga : Satuan – Satuan Listrik
Listrik hanya mengalir melewati medium pengh
Bagaimana Listrik Mengalir
antar yang disebut konduktor. Suatu Material disebut konduktor bila mengandung unsur yang dapat dialiri elektron seperti besi, tembaga bahkan air. Material yang berlawanan dengan konduktor disebut dengan isolator, yang mengandung unsur-unsur seperti karet, plastik, kertas, kain, dan lain sebagainya.
**Tubuh manusia dominannya terdiri dari air yang merupakan penghantar listrik. Jadi saat kita tersentuh kabel listrik yang sedang dialiri arus listrik, dan kaki kita tidak memakai alas karet atau plastik, maka listrik tersebut akan mengalir melewati tubuh kita. Itulah fenomena “kesetrum” yang kita kenal.
Listrik itu keren…karena hampir semua peralatan yang kita gunakan sehari-hari selalu memerlukan listrik sebagai suplainya. Satu untuk semua dan semua disuplai dari yang satu. Bayangkan jika kita yang hidup di perkotaan mengalami pemadaman listrik sampai berhari- hari…apa jadinya?
Dari definisi itu bisa dikatakan bahwa hanya ada tiga hal utama yang dapat menyebabkan listrik itu bekerja pada umumnya, yaitu:
- SUMBER LISTRIK
- MEDIA PENGHANTAR
- BEBAN / ALAT LISTRIK
Jika ketiganya digabungkan maka akan terjadilah suatu rangkaian tertutup. Seolah-olah terjadi semacam siklus muatan yang mengalir dalam suatu bentuk lingkaran. Pernah dengar Hukum OHM?? V = I x R atau I = V/R atau R = I x V (V= Voltage, I = Arus, R = Hambatan) *kita tidak akan membahas mengenai berbagai macam hokum dan rumus-rumusan J, supaya anda tidak puyeng. Jika anda mao mengenai kebutuhan listrik dirumah anda bisa langsung saja ke website calculator : rajalistrik.com
Hanya ketiga hal itulah yang menjadi dasar dalam ilmu kelistrikan. Sumber listrik bernilai tegangan, media penghantar memiliki arus, dan beban atau alat listriknya memiliki tahanan.
Baca juga :Nikola Tesla VS Thomas A. Edison | Perang Arus (War Of Currents)
Adapun sebenarnya jika tanpa beban bisa juga sih menyebabkan listrik itu bekerja, hanya saja media penghantar tersebut harus kembali dihubung singkat kan terhadap sumber listrik. Jadi dengan kata lain, diantara media tersebut harus ada perbedaan potensial tegangan. Makanya ada istilah Fasa sebagai api (Sumber Listrik) dan Netral sering disebut nol. Itulah maksudnya diantara keduanya terdapat perbedaan potensial tegangan. Istilahnya kalau langsung diketemukan kedua potensial yang berbeda singkat). Ini, biasanya sering disebut dengan Korsletting (hubungan singkat).
Maka idealnya harus ada Beban/Perangkat Listrik yang fungsinya untuk sebagai tahanan pembatas terjadinya arus maksimum. Kemudian ada pula diperlukan Saklar, yang fungsinya untuk menghentikan aliran dari listrik tersebut jika diinginkan. Jadi, iyaa prinsip dasarnya sederhana saja. Kalau dia tertutup ( Close Loop) baru akan ada muncul efek listrik. Kalau terbuka (Open Loop) iyaa gak akan ada terjadi apa-apa.
Baca juga : Grounding pada peralatan listrik
Contohnya stopkontak atau yang lebih akrabnya dibilang colok-an. Dalam hal ini itulah yang disebut sebagai sumber listrik. Saat belum dihubungkan, kan gak ada tuh terjadi apa-apa. Ketika udah disambung dengan suatu media penghantar berupa kabel dari beban atau TV misalnya, barulah istrik itu akan bekerja. Sehingga dapat disimpulkan pada dasarnya, listrik itu hanya bisa bekerja dan dapat mengalirkan arus pada rangkaian yang tertutup saja.
Penertian Listrik dari segi bahasa adalah LISTRIK dari kata serapan bahasa inggris yaitu electricity,electric, electrical Pengertian listrik dan arti katanya :
listrik adalah sesuatu yang memiliki suatu muatan dan positif (proton) dan negatif (elektron) yang bisa mengalir melalui suatu penghantar (induktor) dalam sebuah rangkaian.
Pengertian listrik itu sendiri ada banyak definisinya dan salah satu pengertian listrik adalah pengertian listrik diatas yang saya tulis.