Apa Itu Trafo?
TRAFO adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. maksud dari pengubahan taraf tersebut diantaranya menurutnkan tegangan tinggi ataupun menaikan tegangan rendah.
Prinsip Dasar Trafo
Bila arus listrik bolak-balik mengalir mengelilingi inti besi, maka inti besi itu akan berubah menjadi magnet dan bila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan tersebut akan terjadi beda tegangan.

Jenis Trafo
Berdasarkan Fungsi Trafo, Trafo dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1.Trafo Daya
Trafo yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik (daya besar) dari suatu sistem tegangan ke sistem tegangan yang lain
2. Trafo Gardu
Trafo step down untuk distribusi pemakaian umum. Contohnya trafo gardu 20kV/380V
3. Trafo Step Down
Trafo yang berfungsi sebagai penurun tegangan
4. Potensial Transformer (PT)
Instrumen Trafo yang berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan sekunder untuk keperluan pengukuran dan proteksi
5. Current Transformer (CT)
Instrumen Trafo yang berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan arus sekunder untuk keperluan pengukuran dan proteksi
6. Trafo EAF (Electric Arc Furnace)
Special Transformers. Dirancang khusus untuk dapat mengakomodasi beban listrik (arus) yang fluktuatif dan mechanical strength pada saat beroperasi untuk peleburan baja
7. Trafo Steller
Reactor berbentuk trafo yang berfungsi sebagai beban induktif untuk kompensasi
8. Trafo Step Up
Trafo yang berfungsi sebagai penaik tegangan
9. Trafo Kios (TS)
Trafo step down berbentuk lebih compact dari trafo gardu. Menggunakan sistem Off Load Tap Changer dimana pengoperasian Tap Trafo masih manual. Digunakan untuk distribusi pemakaian umum (Industri sedang/kecil dan perumahan)
Baca Juga: Cara mengecek arus AC DC
Klasifikasi Trafo
Klasifikasi trafo dibagi berdasarkan level tegangan dan berdasarkan fungsi/pemakaian:
A. Berdasarkan fungsi/pemakaian
1. Trafo Pembangkitan. Trafo step up yang membangkitkan tegangan dari generator ke Gardu Induk untuk ditransmisikan ke pemakaian
2. Trafo Gardu Induk. Trafo step down untuk pemakaian pabrik/industri
3. Trafo Distribusi. Trafo step down untuk pemakaian perumahan dan infrastruktur
B. Berdasarkan Level Tegangan
1. Trafo Tegangan Tinggi (Trafo 500/150kV, 150/70kV)
2. Trafo Tegangan Menengah (Trafo 150/30kV, 150/20kV)
3. Trafo Tegangan Rendah (Trafo 20kV/380V, 6kV/380V)
Jadi, itulah penjelasan singkat mengenai fungsi trafo, jenis dan klasifikasinya. Semoga membantu kamu untuk memahaminya ya.